Ciri-ciri Tabung 3 Kg yang Aman
jakarta, kompas.com - pertamina memastikan bahwa tabung elpiji 3 kilogram yang dipakai untuk subsidi konversi bahan bakar minyak ke gas telah memenuhi syarat mutu. Tapi, apakah semua tabung yang dijual di pengecer pasti sesuai standar.
Pengecer resmi tentu hanya memperoleh tabung yang sesuai standar dari distributor yang mengambil dari depot-depot pertamina. Tapi, dalam perjalanan distribusi tabung, tidak semua bisa menjamin kondisi tabung tetap aman sesuai standar mutu. Apalagi jika ada yang nakal mencoba menjual tabugn gas palsu yang tentu berbahaya.
Tidak salah kalau konsumen mengecak tabung elpiji yang akan dipakai. Bagaimana ciri-ciri tabung elpiji 3 kg yang pengadaannya melalui pabrikan yang ditunjuk oleh pertamina. Berikut tipsnya:
1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan/penyok)
2. Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir.
3. Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus).
4. Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: Undercut, pin hole atau retak)
5. Mutu petandaan/penandaan tabung baik:
A. Penandaan pada sisi hand guard dengan stamping
- diproduksi untuk pertamina
- kode produksi pabrikan dan nomor seri
- water capacity
- tara weight
- test pressure
- bulan dan tahun pembuatan
- penandaan sni pada produk (stamping)
b. Sablon dan emboss pada badan tabung
- lingkaran merah di sekitar neck ring dengan lebar pengecetan 20 + 1mm
- emboss logo pertamina
- lambang lpg pertamina
- sablon pada sisi hand guard
- sablon bulan dan tahun uji selanjutnya
6. Lakukan pemeriksaan tabung elpiji 3 kg sebelum digunakan:
A. Pastikan segel/security seal cap dalam keadaan baik.
B. Pastikan tersedia inner seal pada valve
c. Pastikan tidak ada kebocoran pada body tabung (contoh: Pada bagian las)
d. Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan tabung dan valve.
E. Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan tabung dan regulator.
F. Pastikan bahwa rubber seal dalam keadaan baik.
Tips dan Cara Aman Penggunaan Tabung Gas 3 Kg
Berikut tata cara sebelum menggunakan tabung lpg, yaitu :
* memastikan tabung tidak dekat dengan nyala api terbuka
* memeriksa tombol kompor dan regulator yang dipasang dalam posisi tertutup
* mencegah selang gas tidak terkena nyala api atau terkena barang tajam yang mengakibatkan robeknya selang
* memeriksa dan memastikan selang tidak tertindih
* memastikan kompor, regulator dan selang dalam keadaan baik.
Cara menyimpan tabung lpg, yaitu :
* ventilasi tempat penyimpanan harus setinggi lantai (di bawah).
* tabung harus dalam keadaan berdir.
* tabung tidak diperbolehkan langsung dengan sinar matahari atau sumber pemanasan lainnya.
* penyimpanan harus kokoh dan stabil sehingga tidak akan terjatuh, mengguling atau menyentuh benda keras.
* tabung harus disimpan pada tempat yang kering, tidak basah dan tidak diperkirakan menimbulkan korosi.
Langkah-langkah mencegah kebocoran :
* katup/tombol kompor harus pada posisi tertutup waktu kompor tidak digunakan, bila tombol rusak jangan digunakan.
* saluran/selang regulator jangan terlalu panjang, sehingga mencegah tertindih, sobek terkena benda tajam, dan sambungan pada regulator harus kuat dan tidak mudah lepas
* sebelum memasang regulator, periksa apakah pada valve terdapat seal/karet gelang, bila bocor bukan pada seal karet tetapi pada regulator, lepas regulator dan jangan dipakai lagi
* apabila tabung lama tidak digunakan, tutuplah valve dengan bekas seal cap.
Apabila terjadi kebocoran, langkah-langkah untuk mengatasinya adalah :
* menutup regulator atau melepas regulator dari tabung
* menyingkirkan tabung gas jauh dari daerah kebakaran
* menutup tabung dengan karung sampai apinya padam
* memadamkan dengan alat pemadam jenis co2 atau dpc (dry powder chemical).
Sumber