Jakarta baru saja meluncurkan gerbong kereta khusus wanita, Mexico City “tak mau kalah” dengan meluncurkan taksi metro khusus bagi kaum wanita dan anak-anak. Taxi khusus itu dikenali lewat warnanya yang merah muda.
Alasannya mirip dengan KA di Jakarta Bogor, keberadaan taksi merah untuk melindungi mereka dari agresi, perampokan dan pelecehan, yang sering mereka hadapi dalam taxi biasa.
Walaupun masih menjadi pertanyaan, apakah dalam mobil berwarna merah muda tersebut mereka akan lebih aman. Karena, kehadiran mereka justru jadi lebih mencolok.
Sejak tahun lalu, kota Puebla di Mexico, telah melakukan uji coba pelayanan taxi khusus berwarna merah ini. Armada Chevrolet sebanyak 35 mobil beroperasi, dengan pengemudi wanita, disertai tombol tanda bahaya dan seperangkat perlengkapan berhias.
Sejak tahun 2007, penduduk wanita Mexico City sudah menuntut adanya taxi khusus, karena sering merasa tidak aman. Selama tahun lalu, tercatat 1.300 pengaduan mengenai pelecehan seksual di dalam taxi.
Menurut Beatriz Rojas Martinez, Ketua Komisi Persamaan Hak dan Gender, di parlemen negara bagian Mexico City, pelayanan taxi khusus ini merupakan upaya preventif pemerintah, mencegah makin meningkatnya tindak kekerasan.
Saat ini, selama jam-jam sibuk, bagi kaum wanita dan anak-anak tersedia beberapa gerbong metro khusus. Sementara petugas polisi menjaga di peron, mencegah kaum pria masuk ke dalam gerbong khusus tersebut.
KRIMINALITAS TINGGI
KRIMINALITAS TINGGI
Victor Ramírez, Direktur Perusahaan Taxi Mexico City menyatakan pada Radio Nederland Wereldomroep (RNW): “Di kota ini setiap hari terjadi sekitar satu setengah juta transaksi angkutan taxi. Dan setiap hari terjadi antara 30 hingga 35 kejahatan, terhadap penumpang atau supir. Jumlah 35 kali tindak kejahatan di antara satu setengah juta rit, sebenarnya tidak banyak. Namun, kami tetap hati-hati.”
Itu semua untuk melindungi penumpang taxi. “Angka kriminalitas di Mexico City tinggi. Itu tidak bisa dibantah,” kata sang direktur. “Di tiga wilayah pemukiman, yang banyak memerlukan taxi, bahkan ada beberapa kelompok bandit, yang mengkhususkan diri hanya merampok taxi.”
KRITIK BARU
Carmen Pérez, seorang supir taxi wanita, memandang kritis gagasan baru ini. Ia telah jadi supir selama 20 tahun. Menurutnya, mobil khusus dengan warna mencolok tidak akan membuat keadaan jadi aman.
Justru sebaliknya: “Taxi warna merah justru akan menarik perhatian para perampok dan penjahat lainnya. Mereka tahu persis mobil ini supirnya wanita, dan penumpangnya pun wanita. Kami akan jadi sasaran empuk.”
Carmen Pérez merasa lebih aman mengendarai taxi biasa: “Saat ini sudah cukup banyak supir taxi wanita. Dan keberadaan kami tidak mencolok. Tentu saja, selalu mungkin akan ada perampokan. Namun, penumpang baru tahu supirnya wanita, kalau ia naik. Taxi warna merah muda, langsung memberi tahu pada para penjahat, bahwa supir dan penumpangnya wanita.”
PINK TAXI
Taxi khusus wanita sudak banyak beroperasi di berbagai kota besar dunia, seperti misalnya di Moskow, London, Dubai, Mumbai, Teheran, Barcelona dan Kairo. Di Asia Tenggara, Negeri Gajah Putih Thailand, sudah memulainya. Mereka semua tampak menyolok, berkat warna merah muda.
Di Belanda, taxi khusus wanita sudah ada sejak tahun 2007. Pelayanan ini khusus disediakan agar penumpang wanita merasa aman, jika memerlukan angkutan taxi tengah malam. Taxi merah muda sudah beroperasi di Tilburg.
Sementara itu, beberapa kota lain seperti Den Haag, Enschede dan Amsterdam, juga sudah menyediakan pelayanan taxi khusus bagi kaum wanita. Dalam waktu dekat, kota Utrecht akan menyusul.
Sejak saat gagasan baru ini lahir, telah banyak suara kecaman. Misalnya, pelayanan ini mendiskriminasi jenis kelamin lain. Walaupun demikian, taxi khusus wanita terus menyebar ke seluruh dunia.